Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu E-Commerce ? Pengertian, Manfaat & Contoh Bisnis eCommerce

Apa itu E-Commerce ? Pengertian, Manfaat & Contoh Bisnis eCommerce

Masyarakat dunia, termasuk Indonesia, khususnya mereka yang berada di kawasan perkotaan, tentu tidak akan bisa dilepaskan dengan yang namanya internet, sebab hampir segala aktifitas yang mereka lakukan selalu melibatkan internet. Jadi, tak heran jikalau internet kini menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian kalangan, terutama mereka yang menggunakan internet untuk keperluan urusan ekonomi atau sering disebut urusan ekonomi E-Commerce.

Terdapat beberapa aplikasi yang digunakan untuk mendukung aktifitas E-Commerce, beberapa diantaranya ialah :

  • E-mail
  • Online Shop
  • Online Banking

Selain aplikasi E-Comerce, tentunya Anda (pelaku bisnis) dan Pembeli (konsumen) juga membutuhkan perangkat untuk mengaksesnya menyerupai gadget / laptop / komputer.

Kembali ke topik, disini saaya akan membagi artikel ini menjadi 4 Bagian, terdiri dari :

  1. Pengertian E-Commerce
  2. Manfaat E-Commerce
  3. Contoh E-Commerce
  4. Tools E-Commerce

Selanjutnya, mari kita bahas satu per satu dari ketiga penjelasan mengenai urusan ekonomi E-Commerce diatas.

Pengertian Bisnis E-Commerce


Bicara mengenai urusan ekonomi E-Commerce, sudah tahukah Anda apa itu E-Commerce ? E-Commerce atau eCommerce ialah abreviasi dari Elektronik Commerce, jikalau diartikan secara harafiah, maka arti E-Commerce ialah Perdagangan Elektronik, meskipun artinya ialah 'dagang elektronik' lantas jangan Anda artikan bahwa urusan ekonomi E-Commerce selalu berkaitan dengan penjualan barang elektronik, itu tidak benar, sebab pengertian urusan ekonomi E-Commerce yang bekerjsama ialah transaksi jual-beli yang dilakukan menggunakan perantara alat elektronik, dalam hal ini ialah gadget / komputer yang terkoneksi dengan internet.

Dari penjelasan singkat diatas, saya harap Anda sudah paham betul pengertian wacana apa yang dimaksud dengan urusan ekonomi E-Commerce. Selanjutnya kita akan mencoba mengulas apa saja manfaat yang bisa kita dapatkan jikalau menjalankan urusan ekonomi berbasis E-Commerce.

Manfaat Bisnis E-Commerce


Beberapa manfaat penting yang bisa didapat dari urusan ekonomi E-Commerce ialah bisa menekan biaya barang dan jasa serta dapat memberikan gosip dengan sangat cepat.

Biaya barang dan jasa yang lebih murah serta kecepatan pelayanan yang diberikan, tentu akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan pada balasannya juga akan berdampak pada meningkatnya pendapatan urusan ekonomi Anda.

Diatas ialah manfaat urusan ekonomi E-Commerce yang didapat oleh penjual (seller), sementara manfaat urusan ekonomi E-Commerce yang didapat pembeli (buye) tentu akan jauh lebih banyak, diantaranya ialah :

  • Mencari produk lebih cepat
  • Menghemat waktu dan biaya perjalanan
  • Bisa diakses kapan saja dan dimana saja
  • Mudah dalam melaksanakan pembayaran

Intinya, baik dari sisi penjual maupun pembeli akan sama-sama menerima untung / manfaat dari urusan ekonomi E-Commerce.

Contoh Bisnis E-Commerce


Ada banyak sekali macam teladan atau jenis-jenis urusan ekonomi E-Commerce, namun secara garis besar urusan ekonomi E-Commerce dibedakan menjadi 3 Model, ketiga model urusan ekonomi E-Commerce yang saya maksud tersebut ialah :

  1. E-Commerce C2C (Customer to Customer)

    Salah satu teladan urusan ekonomi E-Commerce C2C ialah website marketplace. Marketplace ialah jenis urusan ekonomi E-Commerce yang menyediakan akomodasi berupa tempat promosi dan aktifitas transaksi uang kepada pelanggan. Dengan kata lain, urusan ekonomi eCommerce berbasis marketplace mempunyai fokus utama untuk memfasilitasi para penjual.

    Bisnis E-Commerce dengan model Marketplace sangat populer di internet dan sudah ada banyak sekali situs-situs yang mengadopsinya, menyerupai :

    • Flippa
    • oDesk
    • eBay

    Situs Marketplace di Indonesia juga ada banyak, sebagai teladan ialah Tokopedia dan Elevania.

  2. E-Commerce Business To Business (B2B)

    E-Commerce Business To Business ialah jenis urusan ekonomi eCommerce yang dilakukan antara dua belah pihak yang saling menguntungkan dan biasanya dilakukan secara berkelanjutkan.

    Contoh model urusan ekonomi E-Commerce B2B ialah dua perusahaan yang saling melaksanakan transaksi jual beli.

  3. E-Commerce B2C (Business to Consumer)

    Jenis E-Commerce B2C ialah memberikan barang pribadi ke konsumen.

    Contoh penerapan urusan ekonomi E-Commerce B2C ialah toko online, dimana konsumen bisa pribadi berkomunikasi dengan pelaku urusan ekonomi (penjual).

Secara garis besar, ketiga teladan model urusan ekonomi E-Commerce diataslah yang paling sering digunakan oleh para pelaku urusan ekonomi E-Commerce di Indonesia. Meskipun perlu diakui masih ada bentuk / macam urusan ekonomi eCommerce lain menyerupai Classifieds dan Shooping Mall, namun sayangnya tidak terlalu populer.

Tools E-Commerce


Untuk mendukung kelancaran urusan ekonomi E-Commerce yang Anda jalankan, ada beberapa tool online yang patut untuk dicoba. Berikut 3 Tool eCommerce Online yang saya rekomendasikan untuk Anda coba :

  • Google Adwords Keyword Planner

    Keyword Planner ialah tool internet marketing online dari Google yang menyediakan akomodasi untuk melaksanakan riset mengenai jumlah dan tingkat persaingan dari sebuah barang / produk tertentu.

  • Google Analytic

    Bagi pemilik online shop, sangat saya sarankan untuk memasang tool yang satu ini, sebab dengan memasang Google Analytic di online shop, maka kita bisa mengidentifikasi perilaku konsumen, yang nantinya bisa kita gunakan untuk membuat perbaikan.

  • Mail Chimp

    Mail Chimp ialah tool untuk membantu Anda dalam melaksanakan email marketing. Kenapa harus email marketing ? sebab berdasarkan pengalaman, konversi dari email marketing bisa hingga 70%, artinya jikalau kita jualan menggunakan email, maka peluang terjadi closing (penjualan) sangat tinggi.

Selain ketiga tool E-Commerce yang sebutkan diatas, tentunya masih banyak tool gratis lain yang bisa Anda gunakan, untuk menerima gosip selengkapnya mengenai apa saja tool yang bisa mendukung kelancaran Anda dalam menjalankan urusan ekonomi E-Commerce, silahkan baca disini.

Kesimpulan


Dari apa yang saya tulis diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa definisi singkat dari eCommerce ialah pemasaran barang / jasa melalui barang elektronik. Manfaat urusan ekonomi eCommerce ialah untuk menghemat biaya. Saat ini terdapat 3 jenis eCommerce di Indonesia yaitu Customer to Customer (C2C), Business To Business (B2B) dan B2C (Business to Consumer). Untuk meningkatkan produktifitas pada urusan ekonomi eCommerce yang Anda jalankan bisa dengan cara memanfaatkan tool online menyerupai Google Analytic, Adwords dan MailChimp.

Posting Komentar untuk "Apa itu E-Commerce ? Pengertian, Manfaat & Contoh Bisnis eCommerce"